Rekan Kerja Kacau Saat Berbicara Pada Suaminya Di Telepon!

Rekan Kerja Kacau Saat Berbicara Pada Suaminya Di Telepon!

IDOLACASH Meskipun saya tidak pernah menjadi orang yang dominan, namun, fantasi mendominasi ini telah memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan peran yang saya ingin ambil bagian. Kisah berikut ini murni karya fiksi dan itu adalah refleksi jujur ​​saya tentang bagaimana fantasi ini akan memainkannya jika itu pernah terjadi.

Sebelum saya memulai ceritanya, saya akan menjelaskan secara singkat tentang diri saya. Saya seorang pria menikah berusia 35 tahun yang bekerja untuk MNC di Mumbai. Saya tingginya sekitar 6 kaki, cukup dengan ramping dan saya rata-rata diberkahi dengan mempertimbangkan gen India saya (saya tidak akan menyombongkan diri sendiri). Namun, saya menebusnya dalam stamina dan kecepatan saya.

Cerita:

Akhir tahun keuangan adalah periode yang luar biasa sibuk di perusahaan tempat saya bekerja dan tahun ini tidak berbeda. Ini adalah waktu yang paling ditakuti di mana kita tidak memiliki ruang atau waktu pribadi. Pada suatu hari yang sibuk, seorang kenalan lama menelepon saya. Mengingat masa sibuk, saya mengabaikan panggilan itu. Agen bola

Malam itu saat kembali ke rumah, aku memanggilnya kembali. Setelah bertukar basa-basi, dia memberi tahu saya bahwa salah satu istri temannya putus asa mencari pekerjaan dan bertanya apakah saya bisa membantu dengan cara apa pun. Saya memintanya untuk membagi nomor saya dengan orang yang bersangkutan dan saya akan melakukan apa pun yang mungkin. Setelah mengatakan itu, saya benar-benar lupa tentang percakapan dan benar-benar membenamkan diri dalam pekerjaan.

Setelah beberapa hari saya mendapat telepon dari nomor tidak dikenal yang seperti biasa saya abaikan. Tapi panggilan itu tetap ada. Ini menandai saya dan akhirnya saya menjawab panggilan itu dan mengecam orang yang menelepon tanpa mendengar sepatah kata pun yang harus dia katakan. Panggilan ini menjadi curhat bagi frustrasi dan kemarahan yang terpendam di tempat kerja. Saya memutus panggilan tanpa membiarkan wanita di telepon berbicara.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Di Indonesia Malam itu ketika kembali ke rumah, saya teringat percakapan yang saya lakukan beberapa hari yang lalu dan menghubungkan semua titik. Saat itulah saya menyadari bahwa wanita yang saya rindukan telah benar-benar memanggil saya untuk sebuah pekerjaan dalam pengajaran saya. Saya kewalahan dengan rasa bersalah dan segera memanggil nomor sel itu tanpa sadar akan waktu.

Ketika wanita itu menjawab setelah 7 deringan, saya menyadari bahwa itu pasti sangat terlambat baginya dan dia harus tidur. Saya mulai meminta maaf dengan sungguh-sungguh karena sangat menjengkelkan selama percakapan kami sebelumnya dan menelpon sangat terlambat.

Dia menenangkan saya dengan mengatakan bahwa dia mengerti bahwa saya sibuk dan itu bukan saat yang tepat untuk berbicara. Posting itu, dia memperkenalkan dirinya sebagai Neha dan kemudian kami mendiskusikan pengalaman profesionalnya sebelumnya dan jenis peran yang dia cari. Diskusi kami berlangsung selama 10 menit setelah saya memintanya mengirimkan saya resume.

Keesokan harinya, saya menerima resumenya yang saya teruskan ke tim SDM di organisasi saya. Setelah itu, saya kembali membenamkan diri dalam pekerjaan, kehilangan jejak apa yang terjadi pada resume itu.

Suatu hari selama musim panas, ketika bekerja di meja saya, seorang wanita jangkung mendekati saya dan mengucapkan terima kasih atas bantuan saya. Saya sedikit bingung dengan gerakan ini. Dia kemudian memperkenalkan dirinya sebagai Neha. Saya mengambil beberapa detik untuk mendaftar bahwa dia adalah wanita yang sama yang saya rujuk untuk suatu pekerjaan.

Kami berbasa-basi dan berbicara selama beberapa menit selama dia memberi tahu saya bahwa dia ditawari pekerjaan dan hari ini adalah hari pertamanya bekerja.

Neha adalah wanita jangkung berusia awal 30-an, menikah, rata-rata dibangun (karena salwar kameez-nya, aku tidak bisa melihat konturnya). Dia memiliki rambut keriting, fitur yang adil dan tajam. Singkatnya, dia adalah seorang wanita India setengah baya yang tampak rata-rata. Setelah percakapan singkat kami, dia pergi dan dalam 5 menit, saya mendapat teks yang mengatakan, "Terima kasih atas bantuannya!" Agen kasino

Sikap ini menyebabkan kami bertukar pesan selama dan setelah jam kerja. Pesannya santai tanpa konotasi tersembunyi. Ini berlangsung selama beberapa minggu, sampai musim hujan ketika semuanya berubah.

Saya ingat dengan jelas bahwa hari Juli yang ditakdirkan ketika itu mengalir tanpa henti ke seluruh kota. Beberapa orang yang beruntung tinggal lebih awal untuk rumah mereka dan beberapa orang yang malang yang terbebani oleh pekerjaan, tetap tinggal. Saya menunggu di resepsionis untuk memutuskan apakah saya harus kembali ke rumah atau hanya bermalam di kantor yang aman ketika sebuah suara yang akrab memanggil saya. Aku berbalik untuk menemui Neha.

Kami mengatakan Halo kami dan mulai membahas jalannya aksi. Dia menawari saya untuk menghabiskan malam di tempatnya karena tempat itu cukup dekat. Saya menolak mengatakan bahwa itu tidak pantas, namun, dia terus bersikeras. Akhirnya, saya berkewajiban mengasumsikan suaminya akan ada di rumah. Dia meminta untuk tidak mengambil mobil saya karena itu bukan ide yang baik untuk mengemudi dalam cuaca ini dan mobil akan aman di gedung kantor.

Jadi saya memberitahu keluarga saya bahwa saya akan bermalam di kantor dan kami mulai berjalan menuju rumahnya yang hanya 15 menit berjalan kaki. Saat kami melangkah keluar, hujan turun pada kami membuat payung kami membawa aksesori yang sembrono.

Pada saat kami sampai di apartemennya, kami benar-benar basah kuyup sampai ke tulang. Pakaian itu menempel di tubuh kami. Saya bisa melihat kontur tubuhnya yang mengesankan. Tidak ada lampu di gedung itu. Satu-satunya cahaya berasal dari lampu darurat di lobi gedung.

Dia memberi tahu saya bahwa dia tinggal di lantai empat. Karena itu adalah konstruksi tua, ada tidak ada lift yang tersedia sehingga kami harus naik ke lantai 4. Dia memimpin jalan dan aku bisa melihat pantatnya bergoyang tepat di depanku. Karena kelangkaan cahaya, saya mengikutinya di belakang untuk menghindari kemungkinan tersandung dan jatuh.

Aku bisa melihat jahitan salwarnya di pinggang dan jejak bra-nya. Anehnya, itu terlalu menggairahkan bagi saya. Kami sampai di rumahnya dan dia membiarkan kami masuk. Itu adalah rumah kecil 1BHK yang jarang dihuni dan itu benar-benar gelap di dalam. Dia menyalakan obor di telepon seluler dan berjalan masuk hanya untuk kembali dengan menyalakan lilin yang menerangi ruangan.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Sementara itu, saya berdiri di sana sama sekali tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan air yang menetes di lantai dari pakaian saya. Dia melihat keadaan saya yang bingung dan masuk dan kembali dengan dua handuk. Dia menawarkan saya yang saya rela terima dan mulai mengeringkan kepala saya.

Saya bertanya kapan suaminya akan tiba di mana dia menjawab bahwa dia berada di luar kota dan akan kembali hanya setelah 5 hari. Saya agak tidak nyaman pada titik ini yang jelas terlihat di wajah saya. Dia memperhatikan ketidaknyamanan dan membuat saya tenang memberitahu saya bahwa saya tidak harus canggung dan saya dapat memperlakukan ini seperti rumah saya. Saya berpikir bagaimana saya bisa mengatakan padanya bahwa saya merasa tidak nyaman karena ketidakmampuan saya untuk menutupi emosi saya dan situasi yang membuat kami bergairah.

Saya mengundurkan diri dari situasi dan membiarkan alam semesta memutuskan nasib malam. Dalam pengunduran diri, saya terus mengeringkan kepala tetapi itu tidak banyak membantu karena seluruh tubuh saya basah dan pakaiannya masih menetes. Aku terus mencuri pandang padanya dan aku bisa melihat dadanya yang basah menonjol keluar dari kameez basahnya di ruang remang-remang. Saya bisa merasakan pinggang saya bergerak.

Setelah mengeringkan kepala, saya berdiri di sana dengan bodoh melihat sekeliling rumah yang mengisyaratkan ketidakmampuan saya untuk duduk di mana saja tanpa membasuhnya. Dia meminta saya untuk menanggalkan pakaian saya sementara dia mencari sesuatu untuk saya ubah. Dia pergi ke kamar tidur dan menutup pintu sementara aku menanggalkan semua pakaian basahku dan membungkus handuk di tubuhku yang telanjang.

Tiba-tiba, dia membuka ke pintu dan mengintip ke luar untuk menanyakan apakah t-shirt dan celana pendek akan cukup! Saya mengangguk dan menegaskan di mana saya bisa mengeringkan pakaian saya. Dia mengarahkan saya menuju lorong di mana mereka memiliki area pengeringan darurat.

Saya pergi ke sana dan membentangkan pakaian saya untuk dikeringkan dan kembali untuk menemukannya di ruang tamu dengan pakaian basah sambil memegang kaos dan celana pendek kebesaran. Aku tersenyum padanya dan dengan mengejek berkata, “Ini bagus untuk kami berdua untuk menyesuaikan diri!” Dan kami berdua mulai tertawa.

Aku mulai memeriksanya, yang disadarinya dan tiba-tiba, kami saling menerkam satu sama lain; meraih dan meraba-raba tubuh satu sama lain dan saling mencaci seperti jiwa lapar yang hilang dalam genangan nafsu. Dengan gerakan cepat, dia telah melepaskan handuk saya dan saya berdiri di sana telanjang bulat. Taruhan Bola

Kami terus berciuman di tengah ruangan ketika tiba-tiba aku mendorongnya pergi. Saya melihat tubuhnya yang basah dan dada yang terengah-engah karena semua ciuman. Aku meraih kameez-nya di dekat belahan dada dan merobeknya.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Lalu aku mendorongnya ke dinding dan mulai bercumbu dengannya; merobek bajunya dari tubuhnya satu demi satu. Merobek-robek pakaiannya memiliki efek katarsis pada saya dengan semua kekecewaan saya di tempat kerja yang dilepaskan pada pakaian-pakaian itu dan penemuan harta karun yang disembunyikan oleh mereka menggairahkan. Setelah beberapa menit berciuman, menggigit, meraba-raba, dan merobek kami berdua telanjang dalam pelukan satu sama lain.

Aku membalikkan tubuhnya dan menekannya ke dinding dan menciumnya di belikat, punggungnya dan kemudian menggigit pantat telanjangnya. Dia menjerit kesakitan. Aku bisa mencium bau kemaluannya dan tahu bahwa dia horny sebagai fuck. Saya membuatnya duduk di depan saya dan mendorong ayam semi-ereksi saya di wajahnya. Dari tampilan itu, saya tahu istri seks India ini tidak terlalu banyak terlibat dengan suaminya.

Saya menarik rambutnya sehingga dia membuka mulutnya kesakitan. Dan kemudian mendorong penisku di mulutnya dan mulut-bercinta dia selama beberapa menit. Bayang-bayang yang tubuh kami gips di dinding erotis. Saya menutup saya dan mulut-sialan ketika teleponnya mulai berdering.

Saya melepaskannya dan dia melihat bahwa suaminya memanggilnya. Dia berada di persimpangan jalan sekarang - apakah menyerah pada kesenangan duniawi dan terus menghajarku atau mengambil posisi moral dan menghentikan ini. Dia memilih yang pertama dan memutus panggilan. Tetapi saya berada dalam kerangka berpikir yang berbeda sama sekali.

Saya membuatnya jongkok merangkak seperti jalang dan menaiki telanjang. Vagina basah dan ayam yang dilumasi saling melengkapi. Setelah beberapa pukulan, saya memintanya untuk menelepon suaminya di sel. Dia kembali menatapku dengan tidak percaya. Saya mengatakan kepadanya lagi dengan tegas dan saya bisa melihat keraguan merayap di dahinya. Tapi aku sedang tidak ingin omong kosong sekarang. Pada dasarnya, aku sedang memikirkan penisku!

Sebelum dia protes, saya memukulnya dengan sangat keras. Dia meringis kesakitan dan aku bisa melihat setetes air mata di matanya. Aku mendorong selnya ke arah dan memerintahkannya untuk memanggil suaminya sementara aku mulai menggodanya dengan menggulirkan kemaluanku ke vaginanya yang basah. Dia mewajibkan dan memanggil suaminya dan meletakkannya di speaker. Dia bertanya tentang kesejahteraannya dan bagaimana situasinya karena hujan. Dia menanggapi dan meyakinkannya bahwa dia aman.

Saat itulah saya menabrak penis saya. Dia mengeluarkan napas yang dia perhatikan dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Dia menjawab, "Tidak ada yang saya baru saja tersandung dalam kegelapan."

Dia memulai kata-kata kasarnya tentang bagaimana hari itu dan apa yang dia lakukan sepanjang hari sementara aku terus menggedornya. Saya bisa melihat bahwa dia paling tidak tertarik dengan apa yang dikatakan suaminya. Pengaturan tempat kami berada sedang mengubahnya. Yang bisa dia jawab hanyalah beberapa "hmmpfs" dan erangan tertahan.

Saya ragu suami memperhatikan bahwa ada sesuatu yang salah. Aku terus menumbuknya sambil menggerutu kecil. Situasinya terlalu erotis bagi kami berdua untuk ditangani dan dia memutus sambungan telepon dan mengeluarkan erangan keras.

IDOLACASH | Situs Agen Bola Online Terpercaya Kami terus bercinta seperti hewan-hewan yang panas di ruangan yang remang-remang itu. Kami mengerang, berteriak, dan memukul dilengkapi dengan hujan deras dan guntur. Saya bisa menyaksikan buah dadanya bergoyang dan mangalsutra-nya juga. Penisku mulai berkedut dan aku menariknya karena aku belum siap untuk menikmatinya. Aku bangkit masuk ke dalam tasku dan mengeluarkan bungkus rokokku. Saya menyalakan satu mengambil drag dan menyerahkannya padanya. Dia mengambil drag dan menghembuskan asap ke wajahku.

Dia meraih leher saya dan menarik saya ke posisi misionaris dan kami mulai bersanggama dengan marah. Setelah beberapa menit menumbuk dan menatap mata masing-masing, dia mulai menggigil dan mengerang keras dan mendengar erangannya, aku masuk ke dalam vaginanya yang telanjang.

Kami berguling satu sama lain untuk beberapa waktu merokok dan akhirnya tertidur puas.