Berani Kesempatan Bertemu Dengan Istri Petugas Angkatan Darat

Berani Kesempatan Bertemu Dengan Istri Petugas Angkatan Darat

IDOLACASH Tentang Saya: Saya seorang Madhan dari 27 tahun, 6 "tinggi, kulit India selatan, bahu lebar dan tubuh yang kokoh. Saya pada dasarnya milik salah satu kota terbersih di India, Mysuru, tetapi saat ini bekerja (yang memiliki semua jenis anak ayam / tante).

Guys ini ceritanya tentang bagaimana dengan keberuntunganku, keberanianku karena pengaruh alkohol, aku menggedor wanita seksi setengah baya berwajah Maya di belakang mobilnya jauh dari suami utamanya.

Di kursi belakang mobil yang penuh sesak dengan hanya suara napas dalam-dalam kami, Maya buru-buru mendorongku ke kursi. Aku tidur dengan kepala di atas pintu mobil, kaki di atas pangkuannya. Dia membuka kancing jins saya dan menariknya sampai pergelangan kaki rendah.

Maya lalu menarik joki saya dan tonjolan besar saya yang besar muncul. Di tengah malam gelap, dia memegang penisku yang menggembung dengan kedua tangannya. Dengan tangannya yang perlahan bergerak ke atas dan ke bawah, aku melihat ke mataku. Saya bisa melihat nafsu keinginan dan rasa lapar di matanya.

Dia kemudian perlahan-lahan pindah kepalanya dekat ke penisku liar dan memberi kecupan lembut di kepala penisku. Lalu perlahan-lahan, dia mulai menjilati cockhead seperti anak kecil menjilati permen. Perlahan-lahan, dia mulai mengambil penisku di dalam mulut basahnya dengan tangannya memegang pangkal ayam.

Situs Judi Bola Online Terpercaya Se-Indonesia Aku memegangi kepalanya dengan jari-jariku jauh di dalam rambut hitamnya; dia mulai mengisap penisku dengan lebih kuat, mengambilnya sampai mulutnya diizinkan. Tangannya yang lain hanya memegang bola saya dan dia mulai menggerakkan mulut basahnya yang kecil masuk dan keluar dari penis liar saya dengan putus asa. Ya Tuhan, aku benar-benar tidak percaya kesempatan tipis bertemu dengan malaikat seksi yang seksi, Maya.

7 jam sebelumnya:

Kami mencapai kembali ke hotel setelah jalur tes tentara yang sukses. Saya menerima telepon dari bos saya dan dia memberi tahu saya bahwa pesta telah diselenggarakan oleh tentara pada malam yang sama. Saya mengenakan T-shirt, celana jeans dan kami rekan (7 orang) mencapai aula pesta sekitar pukul 07:30 waktu setempat.

Pesta itu didirikan di dekat pantai terbuka, itu terdiri dari meja tempat mereka menyajikan minuman beralkohol dan minuman ringan. Sofa disusun dengan cara melingkar untuk duduk. Perlahan-lahan, orang-orang mulai berdatangan di aula pesta.

Saya cukup terkenal dengan perwira tentara dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam uji coba uji. Saya berjabat tangan dengan semua orang di pesta dan melakukan sedikit basi. Lalu aku berjalan ke meja minuman, mengamati merek dan memesan sendiri Chivas Regal di bebatuan. Para perwira tentara mulai berdatangan; beberapa sendirian dan beberapa dengan keluarga mereka.

Aku berdiri agak jauh dari meja minuman dan mendekati titik masuk dan mulai mengobrol dengan para perwira tentara yang datang sendirian. Para perwira tentara yang datang bersama keluarga mereka memperkenalkan saya kepada pasangan dan anak mereka (jika ada). Kemudian pasangan mereka pindah ke daerah di mana wanita lain duduk.

Saya mulai minum perlahan, menikmati setiap teguk alkohol. Ketika saya hendak meneguk tegukan gelas pertama saya, saya melihat seorang malaikat berjalan dengan seorang mayor tentara dan seorang anak lelaki berusia sekitar 6. Semua pasangan petugas militer panas dan tetapi yang satu ini memiliki sesuatu yang membuat mata saya melotot. keluar dari soket.

Dia datang berharap saya, "Halo Madhan, Maya (nama diubah) istri saya dan Preetam (nama diubah) anak saya". Saya menjabat tangannya dengan kuat dan menjawab, "Hai, Pak, terlihat sangat pintar". Saya kemudian melihat ke istrinya; mataku menatap lurus ke matanya yang tajam dan tajam. Saya memberikan anggukan lembut dengan senyum kecil di sudut bibir saya dan berkata, "Halo Nyonya". Dia menjawab dengan anggukan dan berkata, "Halo".

Situs Judi Bola Online Terpercaya Se-Indonesia Angkatan Darat kemudian mulai menceritakan tentang pencapaian saya kepada istrinya, bahwa saya adalah orang utama dalam keberhasilan jalur tes.

Ketika dia menceritakan tentang saya kepada istrinya, semua berjalan langsung kepada saya untuk memasuki pesta dan menjabat tangan mereka. Saya belum cukup umur tetapi pekerjaan saya, keahlian saya, dan keputusan selama uji coba membuat saya merasa terhormat yang saya nikmati saat itu.

Saya berbicara dan menggoda bocah laki-laki Preetam. Dengan begitu banyak hal terjadi di sekitar, mata saya tidak bisa bergerak menjauh dari Maya yang tampak seperti malaikat saat dia berjalan ke kursi di lingkaran bersama anggota keluarga orang lain.

Ada tiga lingkaran sofa yang diatur secara melingkar di samping satu sama lain. Semua pasangan dan anggota keluarga menempati lingkaran ketiga, semua pemangku kepentingan senior menduduki lingkaran pertama.

Saya mengisi gelas saya untuk kedua kalinya dan berdiri di sudut sehingga saya dapat melirik Maya. Mayor itu dibangun dengan baik, berwarna cerah dan dengan profesi sebagai perwira, tidak ada keraguan dalam dirinya mendapatkan seorang istri seperti Maya yang cantik surgawi Maya.

Pada saat itu, hanya imajinasi melihat wanita cantik seperti itu nyata di luar jangkauan pikiranku. Mata saya mengikuti ke mana pun Maya pindah. Dalam lampu-lampu pesta yang suram, mata kami bertemu sebentar selama beberapa kali tanpa ada tanda-tanda perubahan ekspresi di kedua wajah kami.

Saya melihat Maya berjalan menuju meja minuman; Saya segera meneguknya dan mulai berjalan menuju meja. Minuman perlahan mulai efeknya. Aku pergi ke konter, berdiri di samping Maya, menyimpan gelas di atas meja dan memerintahkan pengulangan.

Maya mengambil segelas minuman ringan, berbalik, menatap lurus ke mataku, (Ya Tuhan, tidak percaya apa yang terjadi) memberikan senyum pembunuh dan berjalan melewatiku. Aku mengambil gelas itu, berjalan lurus ke lingkaran kedua sofa dan duduk di tempat di mana aku bisa melihat Maya.

Biarkan saya menggambarkan Maya ketika saya melihat dia pertama kali dengan suaminya. Maya adalah sekitar 5,8 ″ kulit yang tinggi, sedikit berwarna kehitaman, campuran rambut emas hitam dan berwarna, anting hidung kecil, anting-anting jenis daun menggantung dengan sedikit warna biru yang cocok dengan saree bunga biru muda yang dicetak.

Maya mengenakan bangle biru berwarna senada dengan gelang emas. Cajole cahaya hanya meningkatkan ketajaman mata seperti mata pisau. Tubuhnya berbentuk bagus dengan statistik sekitar 35-26-36. Sosok seksi dan pinggulnya yang telanjang terungkap sedikit melalui saree transparannya.

Saya mulai minum minuman saya perlahan dengan mata saya benar-benar terpaku pada Maya yang indah. Sementara itu, mereka mengubah musik latar yang lambat menjadi beberapa lagu hip-hop dan orang-orang mulai menari. Saya duduk di sana dengan mata saya bertemu dengan Maya sekarang sangat sering; orang-orang datang dan menarik saya untuk menari.

Ketika saya mulai menari karena para perwira yang menarik, saya menangkap Maya tertawa melihat saya, yang membuat saya sangat horny. Dia berjalan menuju counter lagi; Aku entah bagaimana keluar dari lantai dansa yang penuh sesak. Dengan hampir semua perhatian orang-orang atas tarian itu, saya berjalan ke konter yang membawa gelas setengah penuh saya.

Saya berjalan dan berdiri dengan punggung saya di atas meja, di samping Maya. Saya melihat sekeliling untuk mencari mata; untuk memastikan tidak ada yang menangkap kita. Dia mengambil segelas minuman dingin dan berbalik untuk melihatku berdiri di sampingnya. Lalu saya melihat langsung ke mata Maya yang seperti mata pisau dan bentrok gelas saya dengan sorak-sorainya. Dia hanya tertawa dengan rona merah.

Saya mendekat ke telinganya, dan berkata, "Kamu membunuh saya, gila". Aku bisa mencium aroma parfumnya. Yah, aku berani melakukan tindakan di atas karena pengaruh alkohol, senyumnya saat aku menari dan yang paling penting adalah kecantikannya.

Saya kembali ke tempat duduk saya, dengan pikiran tentang tindakan saya dengan istri seorang istri mayor tentara dan mengendalikan dorongan saya untuk melihatnya. Maya mirip dengan warna dan bentuk pada aktris Priyamani. Karena angin dingin dan minuman keras, kandung kemihku penuh. Jadi saya berjalan ke toilet yang berada di luar lokasi pesta dan membersihkan kandung kemih saya.

Ketika saya keluar, saya terkejut dan juga senang melihat Maya menunggu di toilet wanita yang ditempati. Dengan ragu-ragu saya memalukan dan melihat dia. Tanpa saya sadari, dia hanya tersenyum dan berjalan ke kamar kecil.

Saya menunggu di sana agar Maya kembali dari kamar kecil. Dia keluar dan mulai berjalan di rute baru yang benar-benar gelap tanpa ada petunjuk dari orang-orang. Saya mulai mengikutinya dengan jarak sekitar 5 kaki di antara kami. Setelah beberapa langkah, dia berbalik, menatapku dengan senang dan terus berjalan.

Kami berjalan selama hampir lima belas menit benar-benar jauh dari dunia yang terjaga. Dia berhenti di dekat mobil. Aku berjalan mendekatinya dengan hanya suara air laut yang mengenai batu-batu di pantai. Lagu-lagu pesta itu sekarang menjadi teriakan keras dan hanya suara napasnya yang dalam yang bisa didengar dengan jelas. Saya memegang bahunya dan membelanya ke arah saya dengan tangan saya sedikit gemetar.

Saat mendengar suara, dia segera membuka kunci mobil dan mendorong saya di kursi belakang mobil dan memanjat dirinya sendiri.

Kami duduk bersebelahan, mulai melihat ke sekeliling jendela mobil dengan tegang untuk menemukan sumber suara. Maya membiarkan nafas lega setelah melihat beberapa anjing keluar dari semak-semak. Saya benar-benar tidak dapat percaya bahwa Maya yang panas dan liar yang saya lihat beberapa jam sebelumnya sekarang duduk di dekat saya di kursi belakang mobil yang sempit.

Kami berbalik dan saling memandang; dia tampak horny dan liar. Aku memeluknya erat dengan tanganku bergerak di atas pinggulnya yang telanjang, menggoda dengan jariku.

Saya kemudian mulai mengisap telinganya, mencium dahi, hidung, pipinya dan menggigit bibirnya. Kami berciuman panjang dan dia merasakan surga. Bau parfum dan keringat di tubuhnya hanya membuat mereka gila.

Dia mengatakan bahwa karena suaminya adalah seorang mayor, tidak ada yang berani berbicara kepadanya sedekat yang saya lakukan hari ini.

Guys, cerita panjang selalu membosankan untuk dibaca dan saya ingin menjelaskan setiap detail detail dari skenario. Di bagian selanjutnya, saya akan terus menjelaskan sesi liar kami.